Recent Posts

Wednesday, July 31, 2019

Macam Macam Alat Musik Modern Beserta Sejarah Penemuannya

Suka bermain musik ? Musik adalah Suara yang dibentuk sedemikian rupa hingga mengandung irama, lagu nada dan keharmonisan terutama dari suara yang dihasilkan oleh alat alat yang dapat menghasilkan irama yang menakjubkan. Musik juga dapat menggambarkan ekspresi kita ketika sedang sedih maupun gembira, Dari sini banyak sekali orang yang suka dengan musik. Lalu, apa kalian mengetahui macam macam alat musik modern ? Jika belum, mari  kita tambah wawasan tentang alat alat musik modern ini....

1.Piano


Piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jari jemari tangan. Orang yang memainkan piano disebut dengan Pianist. Pada saat awal awal di ciptakan suara Piano tidak sekeras abad XX-an, seperti Piano yang dibuat oleh Bartolomeo Cristofori (1655—1731) buatan 1720. Pasalnya tegangan senar piano waktu itu tidak sekuat sekarang.

Penemu piano yang awalnya dijuluki Gravecembalo Col Piano e Forte (Harpsichord dengan papan tuts lembut dan bersuara keras) namun masih menjadi perdebatan siapa penemunya, akan tetapi banyak orang yang mengakui Bartolomeo Cristofori sebagai penemunya. Piano juga bukan merupakan alat musik pertama yang dimainkan menggunakan papan tuts dan dimainkan dengan dipukul, alat musik yang berprinsip kerja seperti piano sudah ada sejak tahun 1440.

Piano lahir dari keinginan menggabungkan keindahan nada Calvichord dengan Harpsichord. hasrat itu mendorong Marius dari Paris (1716), Schroter dari Saxony (1717) dan Cristofori dari Padova, Italia (1720) untuk membuat Piano. Namun hasil utuh hanya ditunjukkan oleh Bartolomeo Cristofori. Dari Piano ciptaan pemeliharaan Harpsichord dan Spinet (Harpsichord kecil) di istana Florentine, kediaman Pangeran Ferdinand de'Medici - inilah yang menjadi akarnya piano modern itu.

Piano juga dibuat dengan berbagai macam bentuk pada Pertengahan abad XVII. Dari mirip Harpsichord yang dibuat Dawai Menjulang hingga menjadi lebih rendah dengan memodifikasi letaknya menjadi sejajar lantai oleh John Isaac Hawkins. Lalu dengan Munculnya instrumen musik lebih ringan, tidak mahal, dan dengan sentuhan lebih ringan, para pembuat Piano Jerman menjawab dengan Piano Persegi. Sampai 1860 Piano Persegi ini mendominasikan penggunaannya di rumah.

Pada awalnya Rangka Piano terbuat dari kayu hanya mendapat tegangan ringan dari senar hingga pada abad XIX dibangun gedung konser berukuran besar namun Piano memiliki suara yang kurang memadai. Maka, mulailah dibentuk Piano dengan rangka Besi. Pada tahun 1880 Joseph Smith dari Inggris membuat Piano dari Logam sepenuhnya. Piano hasil inovasinya ini  memiliki senar yang kuat sehingga mampu menghasilkan suara yang sangat Keras. Sekitar tahun 1820, banyak pembuat menggunakan potongan logam untuk bagian bahian Piano lainnya. Pada 1822, Erard bersaudara mematenkan double escapement action, yang merupakan temuan Tersohor dari yang pernah ada terkait dengan cara kerja Piano.

Dalam perkembangannya sebelum memiliki 88 tuts seperti sekarang, Piano hanya memiliki 5 oktaf dan 62 tuts. Ia juga dilengkapi dengan pedal yang digerakkan menggunakan lutut, namun semenjak diperkenalkan di Inggris penggunaan pedal ini tetap populer hingga sekarang.

Pada dasarnya Piano memiliki dua jenis yaitu Akustik dan Elektrik, Akustik adalah Piano yang menggunakan senar yang dipukul Hammer hingga menghasilkan bunyi sedangkan untuk Piano Elektrik menggunakan papan Elektronik untuk menghasilkan bunyi yang mirip dengan Piano Akustik.

Grand Piano
    Grand Piano adalah jenis Piano Akustik yang bunyinya berasal dari senar dipukul oleh Hammer memanfaatkan gaya tarik bumi untuk mengembalikan Hammer ke posisi semula. senar diposisikan secara Horizontal, memanjang dari tuts. Banyak variasi ukuran Piano Yang berbeda beda dari tiap Merk, Namun pada umumnya Variasi ukuran Grand piano Yakni : Concert Grand (Berkisar Antara 2,2 hingga 3 meter), Parlor Grand (Berkisar Antara 1,7 hingga 2,2 Meter) dan Baby Grand (yang memiliki Ukuran 1,5 Meter).
     Semakin besar Ukuran Grand Piano semakin panjang pula ukuran senarnya, ini menjadikan Grand Piano memiliki bunyi yang Keras dan Natural. Concert Grand adalah pilihan utama bagi konser konser besar dan untuk keperluan Rekaman. Sementara untuk Piano yang berukuran lebih kecil seperti Parlor Grand dan Baby Grand umumnya menjadi Opsi lain untuk yang mempunyai dana terbatas dan ruangan yang Sempit.

Upright
    Upright atau sering kita sebut sebagai Piano Vertikal adalah jenis Piano yang lebih Praktis dibandingkan dengan Grand Piano. Senar diposisikan dengan Vertikal yang dipukul dengan Hammer yang bergerak Horizontal. Berbeda dengan Grand Piano, Hammer di Upright ini memanfaatkan Pegas untuk kembali ke posisi semula segingga kadang Pegas harus diganti akibat mengalami Degradasi.
    Upright pada umumnya lebih murah dan lebih kecil sehingga menjadi sangat populer bagi sekolah, gereja, rumah maupun fasilitas publik. Namun dikarenakan senarnya lebih pendek Upright memiliki suara yang kecil dan kurang Natural, sulitnya memposisikan Microphone dan sempitnya ruang untuk gelombang bunyi  Beresonasi sehingga menjadikan Upright kurang begitu Populer dikalangan Rekaman dan Konser Konser Besar.

Elektronik dan Digital
    Piano Elektronik merupakan salah satu jenis penyintesis yang menggunakan isolator dan filter untuk menyimulasikan suara Piano Akustik. Piano ini membutuhkan Pengeras Suara untuk menghasilkan Bunyi. Piano Elektronik mencapai Puncak kepopulerannya pada 1960—1970. Umumnya dimainkan untuk lagu yang bergenre Jazz, Pop dan Rock.
    Piano Digital menggunakan teknologi pengambilan Sampel untuk menghasilkan bunyi yang identik dengan Piano Akustik, sama halnya dengan Piano Elektronik Piano Digital juga memerlukan pengeras suara untuk menghasilkan Bunyi. Piano Digital sekarang berbeda dengan Piano masa Lampau, kini Piano digital juga seperti Piano Akustik yaitu dilengkapi dengan Pedal dan tuts yang diberi Pemberat. Selain itu, Piano Digital juga memiliki fitur fitur yang tidak dimiliki Piano Akustik misalnya Antar muka MIDI, penggunaan Penyuara Jemala dan variasi Pilihan Suara. Pengambilan Sampel suara untuk Piano Digital semakin berkembang memungkinkan produsen Piano digital untuk merekam berbagai variasi Suara Piano dalam segala kondisi. Hal ini memungkinkan Piano Digital Untuk Memiliki suara Natural yang sama persis dengan Piano Akustik. Piano Digital juga Jauh lebih murah dibandingkan dengan Piano Akustik ditambah lagi Piano ini berukuran Lebih Kecil dan lebih ringan sehingga mudah untuk dipindahkan.

2. Alat Musik Modern Tiup


Alat musik Tiup sudah diperkirakan ada pada zaman Pra Sejarah Oleh para ilmuan. Mereka menemukan berbagai contoh alat musik seperti Flute yang terbuat dari tulang hewan dengan Berbagai Lubang dibadan Utamanya, dengan ukuran yang tidak terlalu besar dan Bahkan hampir menyerupai Flute Masa Kini.

Flute digunakan oleh bangsa Mesir dan Sumeria berasal dari tahun 3000 SM. Tidak banyak catatan sejarah mengenai penggunaan Alat tiup ini, namun Para ilmuan Meyakini jika setiap kebudayaan memiliki tradisi alat musik tiup itu masing masing dan terus dikembangkan Hingga saat ini.

Jean Baptiste Luly adalah orang pertama yang menciptakan Instrumen musik untuk Flute (1632—1687). Ia membuat beberapa musik yang mengacu pada nada nada Flute tahun 1681. Pada abad ke 19, Theobald Bohm menyempurnakan susunan Lubang pada alat musik Flute (1794—1881) hingga menjadi Flute yang kita kenal hingga Sekarang.

Selain Flute, alat musik tiup lain yang diperkirakan sudah digunakan pada zaman Pra Sejarah adalah Terompet yang terbuat dari Kulit Kerang dan Gading Gajah. sebuah Terompet Perunggu juga ditemukan yang berasal dari tahun 2000 M di wilayah Mesir. Bangsa Romawi dan orang orang Skandinavia telah mengenal dengan baik Instrumen Terompet ini, bahkan mereka juga dapat membuat Terompet berbentuk Melingkar seperti Terompet masa kini.

Beberapa alat musik tiup juga ditemukan pada abad ke 17 hingga ke 19. Seperti Klarinet yang ditemukan oleh Johan  Cristoph Denner pada tahun 1670 di Nurbrerg, Jerman dan Saxophone oleh Antione-Joseph "Adolphe" Sax tahun (1814—1894) di Belgia. Saxophone dipatenkan pada tahun 1846 dan menjadi bagian penting dari musik Jazz pada tahun 1920-an.

Terompet
    Terompet adalah alat musik tiup yang terbuat dari Logam. Terletak pada jajaran tertinggi antara Tuba, eufonium, trombon, sousafon, french horn dan Bariton. Terompet hanya memiliki tiga tombol dan Pemain Terompet harus menyesuaikan embouchure untuk mendapatkan nada yang berbeda.

Saxophone
   Saxophone adalah Instrumen yang masih tergolong dalam aerophone, Saxophone biasanya terbuat dari Logam dan dimainkan menggunakan single reed seperti klarinet. Saxophone biasanya dihubungkan dengan popular Music. Big band Music dan Jazz. Tetapi awal mula Saxophone di tunjukkan sebagai instrumen Orkestra dan Band Militer.

Harmonika
    Harmonika adalah salah satu alat musik Tiup, Harmonika dimainkan dengan cara Meniup maupun Menghisap lubang untuk menghasilkan Suara. Harmonika berasal dari Musik Tradisional Cina yang bernama 'Sheng'. Alat musik tersebut sudah digunakan sekitar 5000 tahun yang lalu atau lebih tepatnya pada masa kekaisaran Nyu Kwa.
    Harmonika modern ditemukan pada tahun 1821 oleh Christian Friedrich Buschmann, sebuah instrumen musik tiip sederhana yang terdiri dari plat-plat getar Logam yang disusun secara Horizontal dengan model yang sederhana. Model ini akhirnya banyak ditiru dan disempurnakan menjadi lebih baik, hingga pada tahun 1826 oleh Richter mengembangkan variasi Harmonika dengan 10 lubang tetap dan 20 pelat getar dengan pemisah fungsi pelat yang di tiup dan dihisap. Pada akhirnya, nada yang dibuat oleh Richter disebut sebagai nada diatonis dan merupakan nada Standart Harmonika.

Klarinet
    Klarinet adalah instrumen musik dari keluarga Woodwind. Namanya diambil dari akhiran "-et" yang berarti "kecil" pada itali "clarino" yang berarti "Terompet". Sama seperti Saxophone Klarinet dimainkan dengan satu reed. Klarinet merupakan keluarga instrumen terbesar dengan ukuran pitch yang berbeda beda. Seorang pemain Klarinet disebut dengan Klarinetis.

3. Alat Musik Modern Gitar


Gitar adalah alat Musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun Plektrum. Gitar memiliki bagian tubuh pokok dengan bagian leher padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah 6 dempetan. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dan memiliki senar nilon maupun baja. Beberapa gitar modern dibuat dari material polikarbonat.

Kata 'Gitar' atau Guitar dalam bahasa inggris, berasal dari nama alat musik petik kuno diwilayah Persia pada kira kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai Citar atau Sehtar. Alat musik ini kemudian berkembang hingga menjadi beberapa model Gitar kuno yang disebut dengan Tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh Bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh Bangsa Romawi. Setelah itu, pada tahun 476 SM alat musik ini dibawa oleh Bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi Guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa Melodi dan Guitarra Latina untuk memainkan Akor. Tiga abad kemudian Bangsa Arab membawa semacam Gitar Gambus yang disebut dengan Al Ud ke Spanyol. Berdasarkan Kontruksi dari Al Ud dan Dua model gitar yang dibawa Bangsa Romawi tersebut, kemudian Bangsa Spanyol membuat alat musiknya yang kemudian disebut dengan Vihuela. Vihuela menjadi sangat Populer dikalangan Spanyol sehingga alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit ditinggalkan. Di Eropa sendiri Al Ud disambut baik hingga berkembang menjadi beberapa model lute Eropa hingga abad ke-17. Sementara itu Vihuela berkembang terus menjadi berbagai Gitar selama berabad abad hingga akhirnya mrnjadi Gitar Klasik yang digunakan pada saat ini.

Keaslian Gitar ini tidak dapat dilihat dari keantikannya. Beberapa ahli ada yang merasa jika alat ini berasal dari Benua Afrika, dimana banyak replika modern yang berbentuk kotak bulat seperti kerang dengan Gut/benang Sutera dibanyak daerah Benua itu. Ahli lain juga banyak menemukan alat ini berbentuk kaca pada Relief Relief batu tua di zaman Asia Tengah dan Asia Kuno. Bahan pemikiran lain juga timbul demgan ditemukannya Vas Vas Yunani kuno yang Bercorak. Greek Strings mungkin merupakan alat musik pertama yang dikategorikan sebagai Gitar. Gitar Modern mungkin berasal dari Spanyol, akan tetapi berbagai jenis Gitar seperti instrumen instrumen yang dapat kita saksikan dilukisan lukisan pada zaman Medieval dan Renaiassance yang banyak terdapat di seluruh Eropa. Secara kasar Gitar terbagi menjadi dua jenis, yaitu Akustik dan Elektrik.

Akustik
    Gitar Akustik adalah jenis Gitar dimana suara yang dihasilkan berasal dari Getaran Senar Gitar yang dialirkan melalui Sadel dan jembatan tempat pengikat Senar kedalam Ruang Suara. Didalam Ruang ini Suara akan Beresonasi terhadap kayu badan Gitar. Jenis, kualitas kayu dan senar juga akan mempengaruhi suara Gitar Akustik.

Elektrik
    Gitar Listrik atau Gitar Elektrik adalah sejenis Gitar yang menggunakan beberapa pickup untuk mengubah bunyi atau getaran dari string Gitar menjadi arus listrik yang akan dikuatkan kembali dengan menggunakan seperangkat Amplifier dan Loud Speaker. Suara Gitar Elektrik dihasilkan dari Getaran senar yang mengenai kumparan yang ada dibadan Gitar atau disebut dengan (Pick Up). Terkadang suara Gitar Elektrik diubah secara Elektronik dengan Gitar Effect sebagai Reverb atau Distorsi.


Itulah sedikit artikel tentang macam macam Alat Musik Modern beserta Sejarahnya...

    Choose :
  • OR
  • To comment
No comments:
Write komentar